facebooc

Sabtu, 02 Februari 2013


RENUNGAN    http://agusmetrix.blogspot.com/                                                                                                        Cobalah merenung tentang semut yang lemah, kecerdasan dan siasat yang dikaruniakan kepadanya untuk mencari dan menyimpan makanan, serta dalam mengusir mara bahaya.Maka Anda akan melihat banyak sekali pelajaran dan petunjuk. Anda akan melihat sekelompok semut ketika hendak mencari makanan.Mereka akan keluar dari sarangnya dan membentuk barisan yang sangat kompak untuk mencari makanan, dan mereka akan terbagi dalam dua kelompok.Satu kelompok membawa makanan menuju sarang mereka dan satu kelompok lainnya keluar dari sarang menuju tempat makanan, mereka seolah-olah barisan manusia yang berjalan dengan arah yang berlawanan berjalan beriring sesuai dengan tujuan masing-masing. Jika mereka merasa berat membawa sesuatu, maka berkumpullah semut yang lain untuk menolong, saling bahu membahu menggotong makanan yang berat dibawa.Subhanallah inilah yang sering kita dengar sebagai sebuah pepatah, "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing ". Kecerdasan semut yang lain adalah mereka tidak akan membangun negeri mereka, kecuali di tempat yang tinggi, agar air tidak mengalir kenegeri mereka,. Maha suci Allah yang menciptakan Makhluknya yang teramat kecil namun memilki kesempurnaan yang menakjubkan. Semut adalah jenis serangga kecil yang dikaruniakan kepadanya peradaban tingkat tinggi yang sangat menginspirasi.Semut hidup dalam suatu masyarakat yang tertib dan sesuai dengan disiplin aturannya sendiri Hendaknyalah kita belajar dari kelompok semut yang memiliki peradaban dalam kehidupannya. Merekalah yang pernah diabadikan dalam Al-Qur'an, ketika seorang penyeru dari kalangan semut berkata: "Hingga saat mereka sampai dilembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari" (QS.An-Naml: 18). Semut berseru kepada kaumnya agar terhindar dari mara bahaya, sampai Sulaiman pun tersenyum mendengar seruan semut tersebut. Mahasuci Allah atas segala sesuatu. Mari kita belajar dari semut ~ _ ~http://agusmetrix.blogspot.com/ 




mengenai saya
http://agusmetrix.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar