facebooc

Sabtu, 05 Oktober 2013


                  sorak

image



STR 56041- SWITCHING REGULATOR
Pin
Function
1
Ref
2
Base drive
3
Collector
4
Emitter
5
Base

STR HM9207. BASE DRIVE
Pin
Function
1
Input
2
Not connected
3
Positive bias
4
Base drive
5
Negative bias
6
Output

STR 40115. POWER REGULATOR.
Pin
Function
1
Error amp input
2
Base drive
3
Collector
4
Output
5
Ground

STR 50213. POWER REGULATOR
Pin
Function
1
Ground
2
Base
3
Collector
4
Emitter
5
Control

STR 50100. POWER REGULATOR.
Pin
Function
1
Ground
2
Base
3
Collector
4
Emitter
5
Control

STR371. POWER REGULATOR.
Pin
Function
1
Regulator
2
Regulator drive
3
Error amplifier
4
Regulator

STR 370. POWER REGULATOR.
Pin
Function
Voltage
1
Input supply
132
2
Regulated voltage out
109
3
Ground

4
Error amp. Onput [Ref. Voltage]
110

STR 2SD680R / 3SD1265R. POWER REGULATOR.
Pin
Function
Voltage
1
Collector
278
2
Ground

3
Base drive
18
4
Control
0.7
5
Control
6.7

STR SMR-40000. POWER REGULATOR.
Pin
Function
Voltage
1
PLIM
38mv
2
Gate
990mv
3
Drain
310v
4
Source
37mv
5
Feedback
-9.41v

STR 441. 
Pin
Function
Voltage
1
Switching
282
2
Switching
0
3
Error amplifier
107.5
4
Switching
0.28

STR 440. ERROR AMPLIFIER DRIVE AND SWITCH.
Pin
Function
Voltage

1
Supply voltage
282
2
Ground

3
Switched regulated supply voltage out
107.5
4
Switch
0.3
STR-D 1005T. SUB POWER REGULATOR
Pin
Function
Voltage

1
Charging capacitor
5
2
Start bias input
0.2
3
Regulator
300
4
Ground

5
Feedback
0

STR 456A. SWITCHING REGULATOR
Pin
Function
Voltage
1
Switching regulator
296
2
Switching regulator
113
3
Ground

4
Switching
113

STR F6654. POWER REGULATOR
Pin
Symbol
Function
Voltage
ON
STANDBY
1
OCP/FB
Over current protect feedback
1.89
1.63
2
SOURCE
Source of switching FET inside STR
0.03
0
3
DRAIN
Drain of switching transistor inside STR
325
330
4
Vin
Voltage input
16.6
14.9
5
GND
Ground



STR 6020. POWER REGULATOR
Pin
Function
Voltage
1
Unregulated voltage input
300
2
Feedback [output to input]
50
3
Error amplifier input
36
4
Switching signal output
50
5
Regulated power output
54

STR 5412; BASE DRIVE
Pin
Function
On-condition voltage
Standby condition voltage
1
Input
310
300
2
Base drive
90
0
3
Ground


4
Output
90
0
5
Remote
30
0

STR 10006: SUB POWER REGULATOR
Pin
Function
1
Error voltage output
2
Base drive input
3
Collector of switching transistor
4
Collector of error transistor
5
Ground
STR S6307 / STR S6309 – POWER REGULATOR
Pin
Function
Voltage

1
Collector of switching transistor inside Ic
400
2
Common [emitter of switching transistor]
2.1
3
Base of switching transistor inside Ic
3.2
4
Drive [voltage control]
0.4
5
Drive [voltage control]
20
6
Current detector
0
7
Ground

8
Drive [base error amp:]
3
9
Pulse modulation coupler
5.8
STR S6707N / STR S6708 / STR 6709 – POWER REGULATOR
Pin
Function
Voltage

1
Collector of switching transistor inside the STR
300
2
Ground

3
Base of switching transistor inside the STR
0.1
4
Sink
0.1
5
Drive
0.5
6
Over current protector [OCP]
0
7
Feedback
0.1
8
INH
1
9
Voltage input [supply]
9
STR 50215 -  POWER SUPPLY REGULATION
Pin
Function

1
Ground
2
Starting voltage
3
Unregulated DC input
4
Regulated output
5
Regulator switch

STR 50113-M – POWER SUPPLY
Pin
Function

1
Ground
2
Reference voltage
3
Unregulated DC
4
Control voltage
5
Output

STR50112/STR50115B/STR50103 – BASE DRIVE
Pin
Function
On condition voltage
Standby condition voltage
1
Ground


2
Base drive
100
55
3
Input
500
400
4
Output
100
55
5
Vo. control
6.6
6.4

STR 58041 – Base drive
Pin
Function
On condition voltage
Standby condition voltage
1
Vout sense(-)
90
0
2
Base drive(B_
90
0
3
Input
300
300
4
Ground


5
Vo.control
Adj
Adj


IX 1779CE _ SMPS control IC
Pin No
Function
Voltage
1
IS
0/0
2
IN
0/0
3
MAX
0/0
4
Ground

5
Ground

6
E
2.9/2.9
7
S
2.6/2.6
8
C3
9/10
9
C1
3/3
10
C4
2.5/2.5
11
RE
2.6/2.6
12
Ground

13
Ground

14
Drive out
1.4/1.7
15
Drive Cot
10.3/10.4
16
Positive supply
11.1/11.2
STR 44115 – DRIVE CONTROL SOFT STARTER SW REGULATOR
Pin
Function
Voltage

1
Detector
235
2
Drive control
115
3
--
300
4
--
115
5
Soft starter
--
STR 54041S – SWITCHING REGULATOR
Pin
Function

1
Ref
2
Base drive
3
Supply input
4
Reg Control
5
Reg control



image

Cara kerja

STR ic regulator


1. UVLO (under voltage lock out)
Regulator akan mulai bekerja jika tegangan Vcc start-up pada pin-4  mencapai 16v. Setelah power suply bekerja selanjutnya tegangan Vcc akan diganti disuply dari tanfo switching melalui sebuah diode penyearah. Pada saat sirkit telah bekerja jika tegangan Vcc kurang dari 15V, kontrol regulator akan masih tetap bekerja. regulator akan berhenti bekerja (protek)  jika tegangan suply Vcc drops hingga kurang dari 11v. 
  
2. Kontrol umpan balik (pin-1) 
Regulator bekerja menggunakan sistim PWM, dimana agar tegangan keluaran B+ stabil dikontrol oleh sirkit umpan balik dari tegangan keluaran B+ >>> photo-coupler >>> pin-1. Sebuah kapasitor dipasang pada pin-1  digunakan untuk mencegah agar kalau ada gangguan noise tidak mengganggu sistim kerja. 
  
3. Soft start (pin-5) 
Pada saat power dihidupkan pertama kali, maka sirkit uman balik belum bekerja karena belum ada tegangan keluaran B+. Hal ini menyebabkan arus start yang berat pada MOSFET. Untuk mencegah hal ini maka regulator diperlengkapi dengan sirkit soft start secara internal dan sebuah kapasitr  filter eksternal.
Jika power suply digunakan untuk Monitor misalnya, maka frekwensi  regulator perlu disinkronisasi. Sinyal sinkronisasi dari luar dapat di-inputkan lewat pin-5 
  
4. Protektor 
Regulator diperlengkapi dengan macam-macam protektor. 

  • Over-current protektor (OCP) atau Over Load protektor (OLP). Misalnya jika terjadi kerusakan pada flyback atau def yoke, maka akan menyebabkan beban tegangan B+ over. Jika terjadi hal demikian maka regulator akan mati protek sehingga IC tidak rusak. Sebagai sensor over current adalah resistor dengan nilai kecil yang dipasang pada pin-2 ke ground.
  • Short protektor. Jika tegangan keluaran B+ short, maka regulator akan mati protek.
  • Over-voltage protektor (OVP). Regulator yang tidak diperlengkapi dengan protektor maka jika jalur umpan balik terputus dapat menyebabkan tegangan keluaran dari tanfo switching naik atau power regulator rusak.. Dengan OVP regulator akan mati protek jika tegangan suply Vcc pin-4 naik melebihi 22.5v.
  • Thermal protektor. Regulator akan berhenti bekerja jika temperatur mencapai 140 derajat celcius.

6. Auto start.
Regulator akan auto start secara otomatis jika mati sendiri (protek) setelah OVP atau OCP

music

Trobelshuting 

1. Tidak dapat start. 
Dapat disebabkan karena : 

  • Tidak ada tegangan suply start-up Vcc atau tegangan kurang dari 16v
  • Elko filter tegangan suply Vcc kering.
  
2. Led indikator kedip-kedip 
Kalau diperiksa tegangan suply Vcc goyang-goyang. Hal ini disebabkan karena regulator hidup-mati karena OVLO kerja., regulator mati-protek dan hidup auto start secara berulang. Kalau dimatikan elko besar biasanya masih menyimpan sisa muatan.
Dapat disebabkan karena : 

  • Elko filter tegangan suply Vcc pada pin-4 kering. Ganti dengan nilai yang sama atau sedikit lebih besar.
men-triger UVLO
  • kapasitor filter pada input umpan pin-1 balik kering nilai menurun
men-triger OLP
  • Diode penyearah dari tranfo switching rusak (kadang kalau diperiksa dengan avo-meter nampak seperti masih bagus)
menyebabkan tegangan suply Vcc dari tranfo switching drops (UVLO)
  • Kerusakan part atau jalur putus pada sirkit umpan balik dari tegangan B+ ke regulator lewat photocoupler
men-triger OVP
  • Elko filter tegangan B+ kering
men-triger OVP
  • Salah satu tegangan keluaran dari bagian sekunder tranfo switching ada yang short (beban over)
mentriger OLP
  • Kapasitor soft start nilai menurun
mentriger OLP
  
3. Timbul gangguan suara (noise) 
Dapat disebabkan karena : 

  • Gulungan tranfo kendor.
  • Kalau ada kapasitor keramik - kadang dapat menimbulkan gangguan noise karena mempunyai karakteritik piezoelectrik seperti kristal resonator. Ganti dengan kapasitor film.
  
4. Saat st-by tegangan normal. Tetapi ketika power di-on-kan regulator langsung mati protek tidak ada tegangan pada bagaian sekunder. Elko besar masih menyimpan muatan.
Dapat disebabkan karena : 

  • Sensor OVP resistor nilai kecil pada pin-2  ke ground nilai molor sehingga men-triger OLP atau OCP.
  • IC regulator rusak

Catatan : Hati-hati ketika  regulator tidak kerja. Karena mungkin elko besar masih menyimpan muatan ketika dimatikan.