facebooc

Rabu, 20 Maret 2013

TIPs & TRIKs SERVIS COMPUTER





TIPs & TRIKs SERVIS COMPUTER

                      

Kerusakan komputer ada dua sebab, yaitu :

                       


1. Kerusakan Perangkat Keras (Hardware)


2. Kerusakan Parangkat Lunak (Software)
                   

1.Kerusakan Perangkat Keras (Hardware) disebabkan karena :
  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.


2.Kerusakan Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
  • Kerusakan pada System Operasi
  • Kerusakan pada Program Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver

CARA MENDETEKSI KERUSAKAN PADA KOMPUTER

1.Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan;
  • Stroom listrik tidak berfungsi
  • Power supply rusak
  • Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
  • Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
  • Motherboard rusak (mati)


Cara mengatasi
  • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
  • Cek power supply kalau rusak harus diganti
  • Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
  • Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
  • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti


2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Power supply tidak berfungsi optimal
  • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
  • Monitor atau VGA tidak berfungsi
  • Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar


Cara mengatasi
  • Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
  • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
  • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
  • Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer


Bila sudah pasti penyebabnya, komponen yang bermasalah diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
  • Ada disket terpasang pada drive A
  • Hardisk tidak dapat berfungsi
  • Belum ada OS
  • Kerusakan pada OS


Cara mengatasi
  • Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
  • Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
  • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.


4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
  • Driver tidak bisa berfungsi
  • Kerusakan pada OS


Cara mengatasi
  • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
  • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS


5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • Setting display pada control panel tidak benar
  • Kerusakan pada VGA atau drivernya
  • Kerusakan pada OS
  • Kerusakan pada monitor


Cara mengatasi
  • Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
  • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
  • Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.


6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
  • 1. Suhu processor terlalu panas
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada OS
  • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
  • Kerusakan pada memory
  • Kerusakan pada hardisk


Cara mengatasi
  • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
  • Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
  • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
  • Cek memory apakah berfungsi dengan baik
  • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.


7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
  • Cuk ke power listrik atau stavol longgar
  • Power supply tidak berfungsi baik
  • Suhu PC terlalu panas terutama processor


Cara mengatasi
  • Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
  • Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
  • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Memory tidak berfungsi


Cara mengatasi
  • Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
  • Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC


9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • VGA card tidak berfungsi


Cara mengatasi
  • Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
  • Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
  • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
  • CD atau disket yang dipakai rusak
  • Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
  • PC terinfeksi virus
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
  • Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
  • Jalankan program Anti virus (scan virus)
  • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • PC terinfeksi virus
  • System Operasi tidak berfungsi optimal


Cara mengatasi
  • Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
  • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.


12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel printer belum terpasang dengan benar
  • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
  • Ada benda yang tersangkut dalam printer
  • Printah print tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada printar


Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.


13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel scanner belum terpasang dengan benar
  • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Printah scan tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
  • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada keyboard/mouse


Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
  • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.


ARTI BUNYI BEEP PADA COMPUTER:

Kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.

1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.


Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.


Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
  • 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
  • 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
  • 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
  • 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
  • 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x. kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x. Kerusakan BIOS
  • 10x. Kesalahan CMOS
  • 11x. Kerusakan cache memori
  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti masalah di Memorinya.

Senin, 18 Maret 2013


CARA MERAKIT PC (PERSONAL KOMPUTER)

Cara Merakit Personal Komputer / pc ; Apabila ingin merakit komputer dan mendapat hasil yang memuaskan / optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang / menancapkan soket-soket yang sudah ada di matherboard.

Terus kita harus / tau  mengenal bagian componen yg akan dirakit;

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM 

Cara Merakit Komputer

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


4. Hard Disk

Cara Merakit Komputer

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

5. Optik Device (vcd/DVD)

Cara Merakit Komputer

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer

  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan

  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer

  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Cara Merakit Komputer

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosessor

Cara Merakit Komputer

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink

Cara Merakit Komputer

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM

Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing

  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply

Cara Merakit Komputer

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive

Cara Merakit Komputer

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Cara Merakit Komputer

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir


  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Minggu, 17 Maret 2013



CARA MENGGANTI SPULL / COIL PADA LOUDSPEAKER

          Untuk posting kali ini saya akan menguraikan bagaimana cara mengganti spul pada speaker. pertama siapkan  peralatan sebagai berikut:
  1. PISAU CUTER
  2. LEM SPEAKER 
  3. SPUL atau COIL PENGGANTI ( sesuaikan ukurannya dengan yg asli setelah coil terbuka).
          Pertama, posisikan loud speaker dari depan, kemudian buka penutup coil (biasanya berbentuk bulat  atau corong) dengan pisau cuter secara perlahan ( jangan sampai terkena CONUS / MEMBRAN). Setelah penutup terbuka coil akan kelihatan, lepas coil tersebut dengan pisau cuter secara perlahan juga.

          Setelah coil terangkat, bersihkan sisa serpihan lem/kertas dari dalam loudspeaker kemudian ratakan / rapikan bekas lem pada membran speaker ( ukur dengan spul yang baru agar mudah memasukannya).

          Langkah selanjutnya buka titik solderan anta kawat spul dengan kabel speaker( biasanya kabelnya berbentuk seperti kawat tembaga yang dianyam),

          Oke, setelah semuanya terbuka dan bersih giliran sekarang pasang spulnya  ( jangan terlalu tinggi atau rendah, bisa menggunakan ampli untuk mendapatkan posisi spul yang sempurna dengan mendengarkan suara yg dihasilkan. Stel ampli cukup pelan saja, dan atur maju mundur spul perlahan sampai didapat posisi yg pas dengan kualitas suara terbaik), berikan lem secara merata antara spul /coil  dengan membran speaker, tunggu sampai lem  kering. Kemudian setelah lem kering solder  kedua ujung spul dengan kabel speaker. jangan lupa tutup  dengan lem pada titik soldera tadi.

         Untuk langkah selanjutnya pengetesan speaker dengan cara menyambung ke peralatan ampli, bila sudah terdengar suara sempurna / OKE. Tutup kembali spul . SELESAI.



spul speker


membran speker
                                                  

Sabtu, 09 Maret 2013

''UPDATE BIOS "MOTHERBOARD/LAPTOP"


             ''UPDATE BIOS "MOTHERBOARD/LAPTOP"



BIOS
TAMPILAN BIOS



Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.

Berikut Pesan kesalahan BIOS;

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah

 Perlukah Update Bios...????

Meng-update (upgrade) BIOS diperlukan jika komputer bermasalah. BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi  . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
1.       Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. 
2.       Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
3.       BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
4.       BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
5.       Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
6.       Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
7.       Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
8.       Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
9.       Terkena Virus
10.   Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
11.   Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?

Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
  Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :
  ASUS Motherboard disini
  ECS web Site disini
  GIGABYTE Motherboard disini
  Micro Star International (MSI) Motherboard disini
  DriverStock Tempat download berbagai driver disini
Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.
Bios adalah salah satu komponen tak terpisahkan dari komputer kita. Dan kadang, kita ternyata harus mengupdatenya agar jadi lebih baik. Update Bios bisa dilakukan under windows maupun under dos. Update yang paling gampang menggunakan utility under windows seperti winflash. Tetapi update under windows biasanya sering terjadi error apabila ada program yang mengakses informasi dari BIOS. Terlebih untuk flashing BIOS Mod tidak disarankan under windows karena bisa terjadi error.


Langkah-Langkah Update BIOS
Langkah yang paling safe menurut saya adalah under DOS dengan windows 98 DOS.
Pada toturial kali ini akan dibahas update BIOS pada AMI Bios under dos. Beberapa hal yang perlu disiapkan:
•         File BIOS yang akan digunakan untuk update, sesuaikan dengan jenis motherboard anda
•         Program flashernya yaitu AFUDOS (biasanya disertakan langsung saat download update BIOS)
•         Bootable Flash disk
•         UPS
Membuat Flash disk bootable
Flash disk digunakan untuk meload DOS sistem sehingga dapat digunakan untuk update. Untuk membuatnya siapkan program berikut ini:
•         HP USB TOOL
•         msdossystem
Adapun Prosedur urutan nya  (beda IC bios beda perlakuan) :
1.       Buat USB Bootable Disk terlebih dahulu
2.       Install HP Format USB Utility
3.       Jalankan software HP Format USB Utility
4.       Download file MS Dos File System
5.       Extract dan taruh filenya di tempat dimana saja
6.       Jalankan software HP Format USB Utility
7.       Format USB anda dan centang “Create a DOS startup disk” serta centang “using DOS system Files located at” dan arahkan file msdos system files yang terdapat di folder tempat anda menyimpan
8.       hpusb
9.       Klik Start jika sudah siap. Tunggu sampai proses selesai
10.   Copy file BIOS dan AFUDOS ke dalam flash disk agar mudah copy saja di bagian root direktory
11.   Pasang USB Flashdisk yg telah siap booting sebelum komputer dihidupkan
12.   Masuk ke Bios dengan menekan “DEL” ketika komputer baru dinyalakan
13.   Masuk ke menu “Advance BIOS Feature”
14.   Pilih “Hardisk boot priority”, lalu jadikan Flashdisk anda boot prioritas no. 1 dgn tombol ‘+’ atau ‘-’ pd keyboard
15.   Simpan konfigurasi BIOS ini dgn menekan tombol ‘F10?, lalu tekan ‘Y’ (Yes), lalu enter
16.   Komputer akan restart, dan biarkan hingga masuk ke DOS Operating System

Cara Update Bios

Setelah masuk ke DOS Prompt ketikan :
AFUDOS nama file bios /p /b /n /c
Tunggu prosesnya sampai selesai jangan sampai PC mati atau di restart untuk itu gunakan UPS agar proses update lancar dan tidak terhenti. Prosesnya memakan waktu sekitar 3 menit.

Catatan :
Program flasher AFUDOS harus bernama AFUDOS agar bisa dieksekusi
Bagi anda yang mempunya motherboard ASRock Wolfdale D667-1333 R 2.0
Silahkan download AMIBIOS yang sudah saya modif dengan SLIC 2.1 dan EFI: Maknyos atau Ziddu
SLIC 2.1 

Praktek YUKKKK..... (Beda BIOS nya)
Percobaan kali ini  saya kita pakai  Acer Aspire 4736G maka saya bahas masalah update bios-nya yang sebenernya jarang dilakukan 
Tapi perlu diingat, proses update pada bios atau Flash Bios harus hati-hati alias ada syarat-syarat yang sebenernya mudah, akan tetapi kadang dilupakan. Perlu saya ingatkan disini agar prosesnya lancar dan tidak terjadi hal-hal yang fatal seperti gagal booting karena biosnya rusak.
Syarat-syarat ini tidak hanya untuk laoptop Acer saja tapi untuk semua jenis komputer, dari PC sampai Laptop, yakni;
•         Persiapkan Laptop anda dalam keadaan prima
•         Batere Laptop dalam keadaan Fully Charged
•         Atau bisa saja langsung pakai listrik
•         Tidak ada giliran pemadaman listrik, harus diingat jadwal pemadaman oleh PLN..bila perlu telpon dulu itu orang PLN.
•         Laptop dapat booting dan masuk ke windows secara sempurna, tidak ada kendala apapun.
•         Material Updating BIOS siap dan tidak error. (download disini, sudah teruji 100% ga error)
•         Anda dalam keadaan sadar, ga minum alkohol, ga tidur, ga pingsan, apalagi coma..ya ga seeeeh..
•         Baca dulu caranya Flasing, seperti adanya file bertuliskan 'README.txt'
•         Kalau di sini anda cukup menjalankan file KALG0208.exe yang terdapat di file download-an [cukup dijalankan di windows]
•         Proses tersebut jangan diganggu dengan menjalankan program lain.
•         Ikuti sampai selesai, biasanya ditandai 'Rebooting'


Proses Update BIOS Pada Laptop

 Proses Update BIOS Pada Laptop. Basic Input/Output System (BIOS) bertujuan untuk memberi graphical user inteface (GUI) atau antarmuka kepada firmware komputer Anda. BIOS diperlukan untuk memastikan hardware computer anda sepertiprocessor, graphic card, audio controller, dvd drive berfungsi dengan baik.

Pengeluar komputer biasanya akan menyediakan update pada bios komputer atau laptop Anda untuk memastikan komputeranda lebih stabil dan bebas dari bugs. Apabila komputer atau laptop anda mengalami masalah seperti overheat atau cepat panas, audio tidak berfungsi, dvd drive gagal berfungsi, dvd drive tidak dapat di pakai untuk burn cd, masalah graphic atau display, disarankan  membuat bios update terlebih dahulu sebelum Anda bawa ke tukang servis  komputer. Kalau nasib baik, masalahAnda akan selesai dan bisa menghemat keuangan dan waktu Anda.
Basic Input Output System atau dikenal dengan sebutan BIOS merupakan media inisialisasi hardware sebelum dilakukannya startup OS. Selain itu BIOS juga mempunyai tugas antara lain :
1. Inisialisasi dan checking hardware yang disebut dengan POST (Power On Self Test)
2. Memuat dan menjalankan OS
3. Mengatur konfigurasi dasar (Date, Time, Storage, Booting, Stabilizer)
4. Media sinkronisasi antara OS dengan Hardware (BIOS Runtime Services)

Peringatan: Update BIOS bermakna Anda akan flash bios lama ke versi terbaru. Kegagalan dalam proses mengupdate bios akan mengakibatkan komputer Anda rusak, pastikan Anda tahu apa yang di lakukan dan jika tidak, silahkan minta bantuan teman yang lebih ahli. Sisi Lain tidak bertanggungjawab atas kegagalan dalam proses mengupdate BIOS.

Tutorial ini menggunakan laptop Acer 4736G, Windows 7 64bit. Cara untuk laptop atau komputer lain seharusnya tidak banyak berbeda.

1. Check bios version; ketik dxdiag pada search menu.

Dalam screenshot di atas, dxdiag menampilkan versi bios yang terdapat pada laptop InsydeH20 version 2.08.

2. Di website Acer Australia, terdapat 5 update untuk bios laptop Acer 4736G dan versi terbaru adalah 2.08.

Sebagai contoh, download BIOS versi terbaru yaitu 2.08. 

3. Bios sudah selesai didownload, sekarang saatnya untuk menginstall bios update. Buka file zip yang didownload dan ada dua folder, yaitu DOS dan Windows. Ada dua cara untuk bios update yaitu melalui DOS, Anda harus copy file ke dalam bootable disk kemudian run file .bat pada dos, atau hanya perlu run executable files (.exe) dari dalam windows.

Menurut saya, cara yang paling mudah adalah update bios melalui windows.

4. Jika Anda sudah siap untuk update bios melalui windows, double click pada file .exe yang berada di dalam folder windows.

Perhatikan versi bios yang ingin Anda update. Jika versi current bios adalah tidak sama dengan new bios, Anda perlu tekan OK untuk memulakan bios update.

5. Pastikan bateri laptop berfungsi serta sambungan daya listrik pada laptop Anda tidak ada masalah. Silahkan tutup semua processes lain pada Windows explorer.

6. Setelah bios diupgrade, laptop anda akan direstart, dan apabila berhasil masuk ke dalam windows, coba check sekali lagi versi bios pada dxdiag untuk memastikan bios sudah berhasil diupdate.

7. Jika berhasil, selamat saya ucapkan dan semoga beberapa masalah hardware atau laptop slow dan banyak bugs itu sudah selesai.

8. Cara untuk update bios pada laptop lain, selain laptop Acer seperti HP, Dell, Asus, Lenovo, Toshiba, Compaq dll adalah lebih kurang sama dengan cara diatas.

.